Lima Poin Rekomendasi Munas Alim Ulama PKB
jpnn.com, NUSA DUA - Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PKB di Nusa Dua, Bali, menghasilkan lima rekomendasi. Salah satunya meminta PKB harus diarahkan menjadi rumah besar umat beragama dari berbagai elemen.
"PKB harus terus menjadi pendorong berlangsungnya dakwah yang toleran, yang sesuai dengan prinsip yang dijalankan NU," kata Koordinator Munas Alim Ulama, Saifullah Maksum di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8).
Dia mengatakan, PKB sebagai kekuatan politik yang terbuka dan inklusif perlu mengekspresikan sikap keterbukaannya untuk mendorong terjalinnya dialog antarberbagai kelompok keagamaan.
Menurut dia, PKB sebagai partai dakwah harus mendorong secara nyata ukhuwah Islamiyah di antara institusi keislaman yang ada secara berimbang dan selaras dengan ukhuwah watoniah dan ukhuwah insaniah.
Rekomendasi kedua menurut dia, daulah Islamiyah harus diletakkan dalam posisi yang benar dan bermartabat, serta dakwah dilakukan untuk menyampaikan yang hak dengan menggunakan cara benar dan mengetengahkan keteladanan.
BACA JUGA: Jelang Muktamar PKB di Bali, Muhaimin Iskandar Berganti Nama Panggilan
"Kegiatan dakwah tidak boleh dikotori tujuan apapun kecuali tujuan dakwah. Dakwah harus memberikan semangat kehidupan, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Anfal ayat 44," ujarnya.
Rekomendasi ketiga menurut dia, model dakwah Walisongo yang sudah terbukti efektivitasnya dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia perlu diteguhkan dan dijadikan jalan di era digital.
Munas Alim Ulama PKB melahirkan lima poin rekomendasi, salah satunya meminta PKB harus diarahkan menjadi rumah besar umat beragama dari berbagai elemen.
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- PKB Minta BMKG-Kemenhub Serius Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem Jelang Nataru
- Gus Imin Mengukuhkan 8 Pemimpin Daerah Terpilih jadi Pengurus PKB Jabar
- PKB Jatim Menggelar Bimtek Bahas Bahaya Judol, Hadirkan OJK hingga Kiai
- Perempuan Bangsa Menggelar Women Leadership Forum, Upaya PKB Mencetak Pemimpin
- Ada Opsi Gubernur Dipilih di DPRD, Cuma Butuh 1 Kotak Suara