Lima Poin Utama Kerja Nyata LHK Untuk Rakyat Indonesia
Menerapkan kebijakan Reduce Impact Logging (RIL) dalam pemanfaatan hasil hutan untuk mengoptimalkan produksi hasil hutan.
Meningkatkan riap tegakan dan keragaman jenis pohon dalam pembangunan hutan tanaman dengan mempercepat daur tanaman.
Memfasilitasi pendanaan dari dana reboisasi untuk membangun tanaman dengan teknik SILIN di areal izin usaha hutan alam.
Menguatkan kegiatan perhutanan sosial melalui kemitraan antara pemegang izin usaha pemanfataan hasil hutan dengan masyarakat di areal rawan konflik dan areal pemberdayaan masyarakat.
Menerapkan kebijakan penyiapan lahan tanpa membakar di areal izin pemanfaatan hasil hutan dan pemenuhan kewajiban peralatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di areal kerjanya.
''Dalam hal ini juga sedang disiapkan pola pengaturannya yang sedang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian. Sudah mulai kami bahas juga dengan Menko PMK,'' jelas Menteri Siti.
Pengembangan pola cluster hulu-hilir dalam kesatuan landscape pengelolaan hutan dengan mendekatkan keberadaan industri dengan sumber bahan baku.
Ketiga, optimalisasi pemanfaatan ruang hutan produksi dan diversifikasi produk hasil hutan.
JPNN.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan lima poin utama di sektor kerjanya, untuk mewujudkan Nawacita
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap