Lima Politikus PKS Ini Akan Berlaga di Pilwali Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - DPD PKS menetapkan lima nama bakal calon untuk berlaga di Pilwali Surabaya dengan suara tertinggi hasil pemilihan internal partai dengan sistem e-voting.
Lima nama tersebut adalah Kabid Kepemudaan DPW PKS Jatim Achmad Zakaria, Ketua MPW PKS Jatim Ahmad Jabir, Ketua DPD PKS Surabaya Achmad Suyanto, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari PKS Reni Astuti dan Anggota DPR RI dari PKS Sigit Sosiantomo.
PKS mengintruksikan pada lima nama tersebut untuk bergerak turun ke masyarakat meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Akhmad Suyanto mengatakan, kelima nama hasil dari 10 nama dalam pemilu internal partai tahap 2 yang melibatkan seluruh pengurus partai hingga di tingkat ranting.
Lima nama diperintah DPW PKS Jatim untuk bersama-sama dalam kerangka komunikasi politik dan diplomasi bersama partai politik yang lain.
"Komunikasi politik dengan lintas partai diperlukan, apalagi PKS hanya memiliki lima kursi dalam pileg Kota Surabaya 2019, sedangkan syarat minimal pencalonan dari parpol minimal sebesar 20 persen perolehan kursi legislatif atau 10 kursi, maka PKS harus berkoalisi dengan partai lain," tutur Achmad.
Yanto sapaan akrabnya, juga menyebut kelima calon nantinya bisa melakukan komunikasi politik baik person to person atau partai untuk nantinya ditentukan tingkat aksestabilitas, elektabilitas dan popularitas kelima calon tersebut pada April 2020 mendatang.(end/pojokpitu/jpnn)
PKS mengintruksikan pada lima nama tersebut untuk bergerak turun ke masyarakat meningkatkan popularitas dan elektabilitas jelang Pilwali Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Berakhirnya Dominasi PKS di Pilkada Jabar 2024, Pengamat Komentar Begini
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi