Lima Pria Bejat Garap 12 Pelajar Laki-laki di Salon Firman, Begini Modusnya

jpnn.com, EMPAT LAWANG - Kasus pencabulan kembali menghebohkan warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Kali ini, korbannya belasan pelajar di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Pendopo Barat. Semua korban adalah laki-laki.
Sedangkan pelaku berjumlah lima orang dan salah satu di antaranya PNS guru agama berinisial AT (52) warga Jalan Jati, Pendopo.
Empat pelaku lainnya, Fr (27) warga Pagar Tengah Pendopo, IA (27) warga Desa Gunung Meraksa Baru, JL (43) warga Desa Tanjung Raman dan AN (30) warga Desa Bayau. Sementara AN masih DPO dan yang lainnya sudah diamankan di Mapolsek Pendopo.
Kapolsek Pendopo Iptu Hariyanto menjelaskan para pelaku melakukan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 Jo 82 UU RI No. 35 Tahun 2014, Tentang Perlindungan Anak Diawah Umur dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.
“Untuk jumlah korbannya saat ini mencapai 12 anak di bawah umur,” kata Kapolsek.
Korban sekaligus yakni pelapor yakni RYY (14) dan saksi-saksi sekaligus korban antara lain OM (14) AL (15) Hd (12). Lokasi kejadian yang dilakukan para pelaku di Salon Firman, Kelurahan Pagar Tengah, Pendopo.
Kejadian bermula Rabu (29/1) sekira jam 14.30 wib di Salon Firman. Pelaku Firman cs memanggil korban sambil melambaikan tangan.
Kemudian pelaku berkata "mau duit enggak?" dan korban menjawab “ya mau”.
Kasus pencabulan kembali menghebohkan warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Kali ini, korbannya belasan pelajar di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Pendopo Barat.
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- Dewi Juliani Minta AKBP Fajar yang Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Diproses Pidana
- Polisi Usut Dugaan Pegawai Pengadilan Cabuli Mahasiswi Magang di Sukabumi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Polda Sumsel Selidiki Temuan Ulat dalam Ompreng Makan Bergizi Gratis di Empat Lawang
- Guru Ngaji Ajak Murid Perempuan ke Hotel Berduaan, Ujungnya Begini