Lima Pria yang Tersesat di Hutan 18 Hari Telah Ditemukan, Begini Kondisinya
jpnn.com, TAKENGON - Tim SAR gabungan dan lima warga tersesat di hutan Aceh Tengah akhirnya selamat dan berhasil keluar dari kawasan itu hari ini.
Ketua Unit SAR Aceh Tengah Muhammad Amri di Takengon mengatakan tim gabungan gelombang kedua berhasil menemukan posisi kelima warga yang tersesat di hutan dan bergabung dengan kelompok Tim SAR pertama pada Kamis sore.
"Pukul 17.30 WIB (Kamis sore) 20 personel tambahan diberangkatkan pada pukul 12.15 WIB melaporkan ke Posko Utama bahwa meraka berhasil bergabung dengan Tim utama dan korban," kata Muhammad Amri, Jumat.
Namun, karena terkendala cuaca, tim memutuskan untuk bermalam di lokasi dengan mendirikan tenda dan baru melanjutkan perjalanan pulang pada Jumat pagi.
Dia mengatakan pada Jumat pagi seluruh tim bersama korban tersesat berhasil keluar dari kawasan hutan dengan selamat.
"Tim SAR gabungan dan korban tiba di Posko Utama dengan selamat, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga," kata Amri.
Dia menyebut Tim SAR gabungan yang ikut terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini di antaranya Basarnas Banda Aceh, Unit Siaga SAR Takengon, Unit Siaga SAR Bireuen, BPBD Aceh Tengah, Polsek Jagong Jeget, Koramil Jagong Jeget, Tagana Aceh Tengah, Satgas SAR Bener Meriah, SAR MTA, dan masyarakat.
Kelima korban tersesat merupakan warga Kampung Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah yakni Nasri (46), Suherman (40), Jejen (52), M Samin (52), dan Sukardi (40).
Kelima warga tersebut pergi memasuki kawasan Hutan Tali Bunga Pasir Putih di Kecamatan Jagong Jeget pada 27 Juli 2021.
- 2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit
- 1.488 Bencana Terjadi di Sukabumi Sepanjang 2024
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Penyelam yang Hilang di Kukar Ditemukan Sudah Meninggal Dunia