Lima Puluhan Pengungsi Pulau Manus Memulai Hidup Baru di AS
"AS adalah negara yang penuh peluang," kata Jawad sambil tersenyum.
"AS adalah negara tempat Anda bisa mendapatkan pekerjaan bagus, atau mendapatkan pendidikan yang bagus jadi itu benar-benar tergantung pada orangnya," sebutnya.
Baik Jawad maupun Abdul tidak tahu banyak tentang kota baru mereka. Jawad mendaftar hal-hal yang ia tahu tentang Kentucky; yaitu KFC, wiski dan pacuan kuda.
Penjara lebih baik daripada Pulau Manus
Kedua pria itu bersikeras mereka kehilangan minat untuk menetap di Australia sejak lama, mengingat masa tinggal mereka di Pulau Manus selalu terganggu.
"Bahkan penjara lebih baik. Mengapa? karena penjahat tahu berapa lama mereka harus tinggal di sana, tapi kami tak tahu hal itu," ceplosnya.
Pihak berwenang mengatakan, mereka berencana untuk menutup pusat penahanan Pulau Manus pada akhir Oktober.
"Itu bukan satu bab cerita yang setelah selesai dapat anda tutup begitu saja lalu semuanya menjadi sejarah," kata Jawad.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat