Lima Puluhan Pengungsi Pulau Manus Memulai Hidup Baru di AS
Senin, 02 Oktober 2017 – 18:00 WIB
"Australia membuat sejarah kekejaman ... dan orang-orang akan mengingat hal ini."
Sejauh ini, hanya 54 pengungsi dari Papua Nugini dan Nauru yang telah menetap di AS.
Abdul mengatakan, ia masih berhubungan dengan banyak temannya di Pulau Manus, dan mereka mengatakan kondisinya semakin memburuk.
"Saya sangat senang saat ini, tapi kebahagiaan saya tidak lengkap sampai semua teman saya keluar dari sana dan merasa bebas dan bermukim di manapun mereka mau dan saya pikir itu akan menjadi hari bahagia saya yang lengkap," ujar Abdul.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata