Lima Puluhan Pengungsi Pulau Manus Memulai Hidup Baru di AS
Senin, 02 Oktober 2017 – 18:00 WIB
"Australia membuat sejarah kekejaman ... dan orang-orang akan mengingat hal ini."
Sejauh ini, hanya 54 pengungsi dari Papua Nugini dan Nauru yang telah menetap di AS.
Abdul mengatakan, ia masih berhubungan dengan banyak temannya di Pulau Manus, dan mereka mengatakan kondisinya semakin memburuk.
"Saya sangat senang saat ini, tapi kebahagiaan saya tidak lengkap sampai semua teman saya keluar dari sana dan merasa bebas dan bermukim di manapun mereka mau dan saya pikir itu akan menjadi hari bahagia saya yang lengkap," ujar Abdul.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat