Lima Ruang Pejabat Disegel, Rumah Bupati Langsung Sunyi
Begitupula agenda kegiatan Pemkab, seperti apel gabungan bersama di halaman kantor Pemkab pukul 07.30 WIB maupun rapat paripurna DPRD Banyuasin tetap berjalan. Hanya saja semula dijadwalkan Bupati Yan diganti oleh Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono.
SA Supriono menerangkan dia siap melaksanakan tugas sebagai Bupati Banyuasin. "Lihat saja sudah saya laksanakan (menghadiri rapat paripurna, red)," ujarnya ditemui usai rapat paripurna DPRD Banyuasin dalam rangka penyampaian Nota Pengantar Penjelasan terhadap Raperda.
Masih katanya, kendati bupati telah ditetapkan tersangka oleh KPK, pihaknya menjamin roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.
"Karena sesuai aturan masih ada saya (Wabup, red) juga Sekda," katanya.
Dia juga mengimbau seluruh Kepala SKPD, PNS, dan honorer Pemkab Banyuasin tetap tenang.
"Sekarang yang bisa kita lakukan saat ini hanya mendokan yang terbaik untuk Banyuasin," bebernya.
Terkait proses hukum untuk menjerat Bupati Banyuasin, pihaknya pun menghormati proses hukum yang berlaku.
"Kita serahkan semuanya kepada aparat yang berwenang," tukasnya.
BANYUASIN - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (5/9) menyegel lima ruang pejabat Pemkab Banyuasin, Sumsel. Pantauan Sumatera Ekspres
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya