Lima Ruang Pejabat Disegel, Rumah Bupati Langsung Sunyi
Untuk pendampingan hukum kepada bupati, Supriono akan melihat lebih lanjut mengenai hal ini. "Kita lihat dulu," terangnya.
Agus Salam Wakil Ketua I DPD Golkar Banyuasin mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk Ketua DPD Golkar Sumsel, H Alex Noerdin. "Jadi belum bisa mengambil sikap," ujarnya.
Jika sudah mendapat petunjuk, dia selaku wakil DPD Golkar Banyuasin baru bisa mengambil langkah.
"Kendati Ketua DPD Golkar Banyuasin Yan Anton Ferdian ditetapkan tersangka, tidak akan menghambat program atau kerja Golkar," tuturnya.
Wakil ketua DPRD Banyuasin Askolani, juga memastikan agenda penting Banyuasin tidak terganggu.
"Pekerjaan bisa diwakilkan ke Wabup dan Sekda," sebutnya. Agus Salam, Ketua DPRD Banyuasin juga demikian.
"Buktinya rapat paripurna DPRD yang membahas penyampaian Nota Pengantar penjelasan terhadap Raperda Kabupaten Banyuasin dan paripurna penyampaian pemandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD berjalan lancar," tandas dia.
Sementara, pantauan Sumatera Ekspres kondisi rumah dinas Bupati Banyuasin sepi sunyi kemarin. Tidak ada lalu lalang kendaraan dinas.
BANYUASIN - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (5/9) menyegel lima ruang pejabat Pemkab Banyuasin, Sumsel. Pantauan Sumatera Ekspres
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?