Lima Rumah Singgah untuk Korban Asap "Banjir" Fasilitas
jpnn.com - JAKARTA - Rumah singgah di Asrama Haji, Palembang, Sumatera Selatan, yang disediakan untuk warga terdampak kabut asap, banjir fasilitas. Bahkan arena permainan anak-anak pun diberikan.
Arena permainan yang berada di dalam ruangan tertutup berukuran 100x60 meter dengan pendingin udara itu sudah digunakan puluhan anak. Mereka menggunakan berbagai fasilitas bermain seperti kolam mandi bola, perosotan, dan beberapa unit sepeda roda tiga dengan didampingi orang tua dan beberapa sukarelawan.
Selain itu, arena permainan ini juga dilengkapi buku cerita, buku mewarnai, dan alat permainan bongkar pasang.
Kepala Penerangan Korem Gapo/044 Mayor Sugiri sebagai penanggung jawab rumah singgah Asrama Haji mengatakan, beragam fasilitas yang disediakan ini merupakan sinergi dari berbagai pihak.
"Kini sudah tersedia 30 matras, dan 70 feltbed. Ada arena permainan dan obatan-obatan. Dukungan SDM dari TNI untuk pengawasan, petugas tagana, dan tim medis," tutur Sugiri, Jumat (30/10).
Sebanyak lima rumah singgah sudah tersedia di Palembang yang merupakan bantuan dari berbagai kalangan, mulai dari pemerintah, swasta, dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Rumah singgah di Asrama Haji ini sudah difungsikan sejak pekan lalu untuk daya tampung sekitar 1.500 orang dengan dilengkapi fasilitas pengobatan gratis dan dapur umum.
"Jika ruangan ini tidak mencukupi, kamar-kamar di Asrama Haji sudah disiagakan," terang Sugiri. (esy/jpnn)
JAKARTA - Rumah singgah di Asrama Haji, Palembang, Sumatera Selatan, yang disediakan untuk warga terdampak kabut asap, banjir fasilitas. Bahkan arena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih