Lima Rumah Tiba-tiba Ambruk Bukan Diterjang Puting Beliung
jpnn.com - BONTANG - Teka-teki ambruknya lima rumah warga (bukan tiga rumah seperti diberitakan sebelumnya) di Kampung Selambai RT 02 Kelurahan Lhoktuan secara mendadak pada Sabtu (5/9) sore sekitar pukul 15.05 Wita akhirnya terkuak.
Ketua RT 02 Lhoktuan, Sardi Hamsyah menegaskan, robohnya kelima rumah tersebut tak terkait dengan terpaan angin apapun. Apalagi sampai menyebut diterjang angin puting beliung. Namun peristiwa itu akibat lemahnya daya topang tiang penyangga bangunan.
“Tidak ada itu roboh gara-gara angin. Apalagi angin puting beliung. Dari korban juga mengaku tidak ada angin seperti itu,” jelas Sardi, saat ditemui di posko penanggulangan bencana, Minggu (6/9).
Kata dia, kendati baru dibangun sekira 2007 silam, namun daya tahan tiang rumah tersebut telah dikalahkan oleh derasnya terpaan ombak yang menghantam setiap hari tatkala air pasang.
“Kemungkinan besar, yang membuat tiang lemah, karena setiap hari dihantam ombak saat air pasang. Jangankan rumah warga. Sebagian kecil bangunan pujasera saja sudah roboh gara-gara ombak,” jelas dia.
Dari total 18 korban jiwa yang terdata, kata dia, tiga di antaranya mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah, Risna Asrianti (27), Ikmal ( 16) dan Herman (28). "
Risna saat ini masih di rawat di rumah sakit. Tapi untuk Herman dan Ikmal, sudah keluar,” terangnya.
Berdasarkan data terbaru yang diterima Bontang Post (Grup JPNN.com), ternyata kerugian materiil cukup besar. Selain rumah rusak dan motor yang tenggelam, empat ketinting milik warga juga tenggelam.
BONTANG - Teka-teki ambruknya lima rumah warga (bukan tiga rumah seperti diberitakan sebelumnya) di Kampung Selambai RT 02 Kelurahan Lhoktuan secara
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta