Lima Rumah Warga di Garut Hanyut Terbawa Banjir Bandang
"Itu baru di Pameungpeuk, belum daerah lainnya Cibalong dan Cikelet, karena masih didata," kata Bupati.
Ia menyampaikan, Pemkab Garut akan menyiapkan segala kebutuhan warga yang mengungsi mulai dari tempat pengungsian yang nyaman dan aman di tengah pandemi yakni bangunan sekolah, bahkan akan disiapkan tenda pengungsian.
Selain itu, lanjut dia, Pemkab Garut juga akan membuat dapur umum di tiga kecamatan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama tinggal di pengungsian.
"Dapur umum dibuka di tiga tempat mungkin di tiga kecamatan, disiapkan juga beras dan alat kebutuhan sehari-hari," katanya.
Sementara itu, bantuan untuk korban banjir di selatan Garut mulai berdatangan, salah satunya dari DPC PDI Perjuangan Garut yang menyiapkan 1 ton beras untuk kebutuhan dapur umum di daerah terdampak bencana banjir.
Bantuan beras itu diserahkan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Garut Yudha Puja Turnawan kepada Bupati Garut Rudy Gunawan untuk meringankan beban pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam di selatan Garut.
BACA JUGA: Penjambret HP Anak-anak Ini Akhirnya Ditangkap, Sempat Diamuk Warga, Lihat tuh Diikat di Tiang
"Kami menyumbang 1 ton beras untuk dapur umum di posko-posko pengungsian," kata Yudha yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Garut.(antara/jpnn)
Banjir bandang melanda Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin. Sedikitnya lima rumah warga hanyut terbawa luapan sungai.
Redaktur & Reporter : Budi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Ceng Mujib Ajak Masyarakat Menciptakan Pilkada Aman dan Damai
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Pajero Seruduk PKL di Kosambi Bandung, Begini Kronologi Kejadian