Lima Sekolah di Batam Terpaksa Menumpang
Senin, 23 Januari 2012 – 01:44 WIB
Menurut kalkulasi Dinas Pendidikan Kota Batam, saat ini rasio jumlah ruang kelas di sekolah swasta dan negeri dengan jumlah siswa di Batam seimbang. Sayangnya, kebanyakan masyarakat lebih memilih sekolah negeri ketimbang sekolah swasta. Akibatnya, sekolah negeri dari tingkat SD hingga SMA kekurangan kelas. Sementara banyak sekolah swasta yang justru kekurangan siswa.
Baca Juga:
Untuk itu Muslim mengimbau supaya sekolah-sekolah swasta turut peduli dengan kondisi ini. Misalnya dengan terus menekan biaya sekolah di swasta. Sehingga masyarakat tidak lagi 'alergi' dengan sekolah swasta yang identik dengan biaya mahal.
"Lagipula sekolah swasta juga dapat bantuan dana BOS. Selain itu para gurunya juga kita bantu dengan insentif setiap bulan," kata Muslim.
Muslim mengakui, sekolah menumpang ini dapat memberikan beberapa dampak negatif bagi para siswanya. Di antaranya dampak psikologis siswa yang seirng menjadi objek sindiran karena sekolahnya menumpang. Selain itu, proses belajar mengajar menjadi tidak normal karena harus menerapkan sistem shift.
BATAM - Gagalnya pembangunan empat sekolah baru di Batam pada tahun 2011 lalu membuat lima sekolah yang menumpang di sekolah lain bakal menumpang
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap