Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung A. Koswara mengatakan saat ini jumlah dapur MBG terus bertambah.
Total sudah ada delapan SPPG yang berada di tujuh kecamatan, di antaranya Kecamatan Cicendo, Sukajadi, Arcamanik, Antapani, Bandung Kidul, dan Coblong.
Penambahan dapur penyedia ini menjadi langkah awal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Kota Bandung.
"Semua dapur telah diverifikasi langsung oleh pusat. Kebersihan, izin operasional, dan sanitasi adalah hal utama yang diperhatikan. Hal ini untuk memastikan makanan yang diberikan tidak hanya bergizi, tetapi juga aman," kata Koswara.
Dengan penambahan ini, total dapur penyedia menjadi tujuh dapur yang dapat melayani sebanyak 21.000 siswa.
"Peningkatan jumlah siswa ini dilakukan secara bertahap. Targetnya adalah menjangkau hingga 30 persen siswa dari total 310 ribu siswa di Kota Bandung pada tahun 2025," tuturnya.
Dia mengatakan, program ini didukung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang memastikan keamanan dan kualitas makanan.
“Setiap dapur penyedia makanan harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan diawasi secara ketat,” tegas Koswara.(mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Di SMPN 17 Bandung ada lima siswa yang tak mengonsumsi nasi dan diganti menjadi kentang sebagai karbohidrat dalam program Makan Bergizi Gratis.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Wagub Cik Ujang Dampingi Wamen Dikdasmen Kunjungi SD Muhammadiyah 4 Palembang
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra
- Wamen Veronica Tan Minta Dokter Cabul Priguna Dihukum Maksimal