Lima Tahanan Serahkan Diri
Senin, 30 Januari 2012 – 09:05 WIB
Disebutkan, ada sembilan orang mahasiswa yang menjadi tahanan titipan di Rutan Bima, terkait kasus pengerusakan fasilitas milik DPRD Kabupaten. ‘’Mereka sebelumya dipaksa keluar oleh massa. Karena jika mereka tidak keluar saat itu, maka keselamatan Rutan dan Napi (Narapidana) lain terancam,’’jelasnya.
Lima orang mahasiswa tersebut akunya sadar, mereka saat ini sedang menjalani proses hukum. Agar ada kepastian hukum terhadap mereka, harus menyerahkan diri.‘’Sebenarnya total tahanan Lambu dan mahasiswa yang dikeluarkan paksa massa saat itu sebanyak 50 orang,’’ sebutnya.
Dia juga menggambarkan, baik tahanan Lambu maupun mahasiswa saat itu tidak ingin keluar. Hanya saja situasinya tidak memberi ruang bagi mereka tetap bertahan di Rutan. Pasalnya, jika tahanan itu tidak keluar, massa mengancam akan membakar dan merusak Rutan.
Padahal saat itu sebanyak 262 orang tahanan lain berada dalam ruangan sel yang terkunci. ‘’Saat itu para tahanan ini bilang, mereka akan ikut dulu keinginan massa. Itu yang kita tunggu, ternyata sebagian telah kembali,’’ katanya salut. (gun/cr-mis)
BIMA-Dari 52 tahanan yang dikeluarkan massa saat aksi Kamis lalu, lima diantaranya telah menyerahkan diri. Mereka adalah mahasiswa, dari sembilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus