Lima Tahap Pemeriksaan Sampel COVID-19 di Labkesda Jabar

Lima Tahap Pemeriksaan Sampel COVID-19 di Labkesda Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Labkesda) di Kota Bandung, Kamis (9/4/20). (Foto: Aldien/Humas Jabar)

"Setelah interpretasi, kami laporkan ke para dokter yang akan melakukan tahap selanjutnya yaitu verifikasi dan validasi untuk dilaporkan ke rumah sakit maupun Dinas Kesehatan" ujarnya.

Sementara itu, saat tahap Real Time PCR sendiri, virus sudah tidak infectious atau bisa menginfeksi sehingga APD yang digunakan tidak lengkap, hanya berupa jas laboratorium, masker, dan sarung tangan.

"Interpretasi juga dilakukan di komputer. Jadi (APD) yang lengkap saat tahap ekstraksi dan pengambilan sampel (saat tes swab)," katanya.

"Kami masing-masing pakai APD selama tiga jam mengerjakan ekstraksi, dan kebutuhan personal diselesaikan sebelum masuk laboratorium," ujar Nia.

Saat ditanya tahap terberat, Nia menjawab, saat ini ekstraksi masih menjadi tahap paling berat karena dilakukan secara manual. Pasalnya, dua alat ekstraksi otomatis masing-masing dari Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dan Unpad belum bisa digunakan sebelum optimasi selesai.

"Yang sekarang jadi bottle neck itu tahap ekstraksi karena satu orang itu maksimal memegang 24 sampel dalam tiga jam, satu hari ada enam orang jadi total 144 sampel. Sementara di (tahap) Real Time PCR, dalam tiga jam kami bisa produksi 96 data (dengan satu mesin)," kata Nia.

"Dengan (jumlah) mesin Real Time PCR sekarang, kami optimal memang bisa running kurang lebih 1.200 sampel per hari. Tapi masalahnya, kapasitas ekstraksi masih 144 sampel per hari, jadi (jumlah hasil) Real Time PCR tidak bisa mengikuti," tuturnya.

Tantangan lainnya, lanjut Nia, adalah VTM yang berbeda-beda dari setiap sampel sehingga timnya harus menyesuaikan pekerjaan dengan metode yang berbeda.

Provinsi Jawa Barat (Jabar) memiliki Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jabar sebagai salah satu laboratorium yang ditunjuk dalam pemeriksaan sampel COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News