Lima Tahun di DPR, Marzuki Bersyukur Tak 'Sekolah' di KPK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan rasa syukurnya karena hampir lima tahun menjadi wakil rakyat DPR tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, tak sedikit kolega mantan Sekjen Partai Demokrat itu di partai maupun DPR yang dijerat KPK karena kasus dugaan korupsi.
"Alhamdulillah, hampir lima tahun di DPR, saya tidak sekolah di KPK,” kata Marzuki sesaat sebelum buka puasa bersama dengan karyawan Kesekjenan DPR dan wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/7).
Karenanya meski masa jabatan keanggotaan DPR periode 2009-2014 akan berakhir 1 Oktober mendatang, Namun Marzuli tetap bertekad bisa menjalankan tugas-tugas kenegaraan secara lebih baik lagi. "Saya sendiri Insya Allah, hingga selesai masa jabatan akan menjalankan tugas negara ini secara lebih baik agar bermanfaat bagi masyarakat Indonesia," ujarnya.
Marzuki menambahkan, ada kepuasan batin tersendiri dalam menjalankan tugas-tugas di bidang politik kenegaraan. Sebab, dampaknya bermanfaat kepada masyarakat banyak.
"Setiap keputusan politik kenegaraan, orientasinya pasti kepentingan masyarakat sebanyak-banyaknya. Beda dengan keputusan di dunia usaha yang hanya berdampak terhadap kelompok tertentu saja. Saya bangga karena telah memperlihatkan sikap yang jelas terhadap urusan bangsa dan negara ini," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan rasa syukurnya karena hampir lima tahun menjadi wakil rakyat DPR tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pembelaan
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD