Lima Tahun Kebut Reformasi Birokrasi
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan reformasi birokrasi sudah menjadi kebutuhan dan tuntutan dari masyarakat serta dunia usaha. Karena itu, dalam lima tahun ke depan pelaksanaan reformasi birokrasi harus dipercepat.
"Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 11 tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015 – 2019. Regulasi ini lebih simpel dan memberikan bobot yang lebih kepada pengukuran kinerja, baik untuk organisasi maupun kepada individu, untuk kemudian akan dimonitor dan disampaikan laporannya melalui PMPRB online," tutur Yuddy, Kamis (13/8).
Dikatakan, Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 mengamanatkan agar disusun suatu road map reformasi birokrasi setiap tahunan. Road map ini tentunya akan membimbing kita agar perubahan yang diharapkan dapat terwujud.
"Dengan road map ini semua bisa memantau sejauh mana perkembangan pelaksanaan reformasi birokrasi baik di tingkat nasional maupun di masing-masing pemerintah daerah," imbuhnya.
Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 12 tahun 2015 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).
Kebijakan ini merupakan pedoman evaluasi untuk mendorong setiap pemerintah provinsi secara intensif melakukan penguatan akuntabilitas kinerja pada pemerintah kabupaten/kota di masing-masing wilayahnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan reformasi birokrasi sudah menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC