Lima Tahun Lagi Bekasi Padat Kendaraan
Jumat, 30 Juli 2010 – 09:18 WIB
BEKASI-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengkhawatirkan dalam kurun waktu lima tahun mendatang, wilayah Kota Bekasi bakal menjadi daerah macet sama seperti di DKI Jakarta yang saat ini selalu macet terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Pasalnya, kenaikan volume kendaraan di kota itu mengalami peningkatan 8 persen per tahun tanpa diimbangi pembangunan jalan guna mengimbangi pertumbuhan kendaraan. Saat ini, di Kota Bekasi, beroperasi 330 angkot dengan 13 trayek. ”Kalau membatasi izin operasional angkot kita bisa. Tapi untuk membatasi jumlah kendaraan kita tidak bisa. Itu bukan wewenang kami,” cetusnya juga. Dia juga mengklaim menempatkan petugas Dishub di setiap titik rawan kemacetan yang bekerjasama dengan polisi walau kemacetan tetap saja terjadi di kota itu.
Itu diungkapkan, Kabid Pengendalian Lalu Lintas, Dishub Kota Bekasi, Tri Adianto yang mencontohkan seperti kendaraan yang melintas Jalan Ahmad Yani dari arah tol Bekai Barat volumenya sudah mencapai 17 kendaraan setiap menitnya. ”Perhitungan ini terus berubah. Apalagi, pemilik kendaraan terus bertambah. Jadi nantinya Kota Bekasi terancam macet parah,” tegasnya.
Berdasarkan catatan Dishub Kota Bekasi, volume kendaraan yang keluar dari pintu tol Bekasi Barat yang tertinggi terjadi pada pukul 17.00 sore atau saat jam pulang kerja yang mencapai 118.824.929 unit. Jumlah itu terbesar di seluruh pintu tol se-Jabodetabek. Guna menahan laju kendaraan, saat ini Dishub Kota Bekasi sudah membatasi izin trayek angkutan kota (angkot).
Baca Juga:
BEKASI-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengkhawatirkan dalam kurun waktu lima tahun mendatang, wilayah Kota Bekasi bakal menjadi daerah macet
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS