Lima Tahun Lagi, Saudi Tambah 30 Juta Kuota Haji

jpnn.com - MAKKAH - Kabar menggembirakan disampaikan pihak Kerajaan Arab Saudi pasca-tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram yang banyak memakan korban. Menteri Haji Arab Saudi, Bandar Hajjar menyampaikan, musim haji tahun ini merupakan tahun terakhir pemotongan kuota haji diberlakukan.

"Mulai dari musim haji berikutnya, jumlah calon jamaah haji akan meningkat menjadi 5 juta dan kemudian ke-30 juta dalam lima tahun mendatang," kata Hajjar dilansir Arab  News, Senin (14/9).

Terkait mulai ditiadakan penghapusan kuota haji, lanjut Hajjar, pihak kerajaan akan meningkatkan sistem layanan haji. Meliputi pembentukan dan pengoperasian sistem elektronik terpadu untuk calon jamaah haji dari luar Arab Saudi.

"Semua tugas dan fungsi terkait dengan prosedur kedatangan dijalankan dan didokumentasikan, seperti kontrak dan paket layanan yang ditawarkan, transportasi dan akomodasi," bebernya.

Hajjar juga menyampaikan, kementerian yang dipimpinnya akan berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri terkait penerbitan visa haji untuk setiap orang hanya melalui sistem elektronik terpadu.

Hal lainnya yang menjadi perhatian Kerajaan Arab Saudi adalah menyangkut kesehatan jamaah. Hajar menyampaikan, Raja Saudi telah memerintahkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelayanan haji untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan perawatan medis bagi semua jamaah.

"Sehingga jamaah bisa melaksanakan ibadah dengan tenang," harapnya.(ris/jpnn)