Lima Terduga Teroris Dibekuk, Satu Tewas

"Mengetahui persembunyian DPO teroris," tegasnya.
Adapun barang bukti yang disita antara lain satu pucuk pistol jenis Browning Hi Power Automatic kaliber 9 milimeter, lima butir peluru m, kaliber 9 mm, satu handphone, pisau lipat.
Kemudian, sekitar pukul 11.30 Wita, Densus kembali menangkap Ipul alias Saiful Jambi, di Jalan Pulau Sabang, Kabupaten Poso.
Menurut Agus, Ipul diduga terlibat Tadrib 2010 di daerah Topoyo, Sulawesi Barat. Kemudian, bersama-sama membuat bom bersama dan di rumah Oca, tersangka lain yang sudah ditangkap.
Ipul juga diduga sebagai kurir logistik, menerima kiriman dana di luar Sulteng serta berperan sebagai pengurus keuangan kelompok MIT.
"Membantu menyembunyikan DPO Daeng Koro dan Santoso," jelas Agus.
Pada pukul 12.15 Wita, giliran terduga bernama Rustam alias Ape ditangkap di Jalan Mentawai, Kayamanya, Poso. Rustam diduga terlibat pelatihan militer di Morowali pada 2007, membantu mengurus pembelian logistik kelompok MIT. Kemudian, membantu pengurusan keuangan dan pemberi dana operasional Tuturuga Morowali.
"Membantu pelarian atau menyembunyikan DPO Daeng Koro dan Santoso," ungkap Agus.
JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri dan Polda Sulawesi Tengah berhasil membekuk lima terduga teroris yang masuk daftar pencarian
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat