Lima Teroris Direkonstruksi di Klaten
Minggu, 15 Mei 2011 – 11:21 WIB

Lima Teroris Direkonstruksi di Klaten
KLATEN - Lima orang di antara tujuh tersangka yang melakukan aksi teror selama akhir 2010 hingga awal 2011, kemarin (14/5) dikeler ke Klaten. Di kabupaten yang berbatasan dengan Jogjakarta itu, seharian kelimanya dibawa ke delapan tempat yang pernah menjadi sasaran teror mereka. Di tempat-tempat tersebut mereka juga diminta memperagakan puluhan adegan akasi. Adegan yang diperagakan dimulai dari para pelaku membawa bom yang dimasukkan tas ransel. Kemudian, salah seorang di antara mereka menaruh bom rakitan itu di pintu gereja.
Lima tersangka itu adalah Agung Jati Santosa, 20; Joko Lelono, 19; Nugroho Budi Santosa, 20; Yuhda Anggoro; dan Roki Aprisanto,21. Sedangkan dua pelaku lainnya, AW, 17, sudah menjalani hukuman, dan Tri Budi Santosa, 20, tidak ikut dibawa karena sedang sakit.
Baca Juga:
Radar Solo (Jawa Pos Group) yang menyaksikan proses rekonstruksi melaporkan, dari reka ulang tersebut terungkap bahwa para tersangka memilki peran masing-masing dalam menjalankan aksi. Rekonstruksi yang pertama dilakukan di Gereja Jawa Ketandan, Desa Manjung, Kecamatan Ngawen. Sekitar 10 menit proses rekonstruksi di tempat tersebut berlangsung.
Baca Juga:
KLATEN - Lima orang di antara tujuh tersangka yang melakukan aksi teror selama akhir 2010 hingga awal 2011, kemarin (14/5) dikeler ke Klaten. Di
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Digitalisasi, KPK Periksa Syarif Ali Idrus
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi