Lima Teroris Direkonstruksi di Klaten
Minggu, 15 Mei 2011 – 11:21 WIB
Rekonstruksi dilanjutkan ke lokasi perayaan Yaqowiyu di Jatinom. Yaqowiyu adalah perayaan yang dilakukan tiap bulan Safar dengan menyebar kue apem untuk diperebutkan pengunjung. Ada dua tempat yang menjadi lokasi pemeragaan empat tersangka teroris yang bertugas menempatkan bom.
Baca Juga:
Peragaaan pertama dilakukan Joko Lelono dengan memasang bom rakitan di dekat menara tempat petugas menyebar apem. Selanjutnya, Nugroho Budi Santosa mengambil alih peran, yaitu menaruh bom di sebuah makam yang terdapat di kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig, tokoh penyebar Islam di Jatinom, dan sekitarnya.
Rekonstruksi yang dilakukan di makam Ki Ageng Gribig memakan waktu cukup lama. Sebab, peristiwa sebenarnya ada empat pelaku yang menaruh bom dalam waktu berbeda. Mereka adalah Joko Lelono, AW, Nugorho, dan Yuda Anggoro.
"Saya tidak bersama AW saat datang karena saya tidak tahu siapa yang terlebih dahulu memasang bom di lokasi ini. Saya hanya mengatur di mana bom itu akan ditempatkan," ujar Joko Lelono di sela rekonstruksi.
KLATEN - Lima orang di antara tujuh tersangka yang melakukan aksi teror selama akhir 2010 hingga awal 2011, kemarin (14/5) dikeler ke Klaten. Di
BERITA TERKAIT
- 5 Oknum TNI Meneror Warga di Makassar, Langsung Diproses Denpom
- Cegah Korsleting, PLN Ingatkan Pentingnya Standarisasi Perangkat Listrik
- Pelapor Kasus Dugaan Korupsi Tender Geomembrane Rp209 Miliar Diperiksa KPK
- Kisruh KADIN Dianggap Hanya Berdampak Buruk terhadap Iklim Dunia Usaha
- MAKI: Bos Mineral Trobos Bisa Dijerat Perintangan Penyidikan TPPU Eks Gubernur Malut
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI