Lima Tifosi Ditahan di Sofia
Bikin Rusuh Jelang Laga Bulgaria v Italia
Senin, 13 Oktober 2008 – 15:53 WIB

Lima Tifosi Ditahan di Sofia
Menanggapi pembakaran bendera oleh para tifosi itu, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Giancarlo Abete bersuara keras. Abete tanpa ragu akan menjatuhkan sanksi tegas bagi tifosi. Itu sesuai dengan misi FIGC dan pemerintah Italia yang ingin menghapus kekerasan dalam sepak bola, khususnya oleh tifosi.
Baca Juga:
"Mereka harus dihukum tegas. Ada nama mereka di tiket pertandingan sehingga kami bisa melacak satu per satu pelaku di antara 144 fans yang telah diidentikasi," tegas Abete kepada stasiun televisi Italia Rai.
Duta kehormatan FIGC yang juga mantan bintang Italia dekade 1960 dan 1970-an, Gigi Riva, mengatakan bahwa ulah tifosi tersebut sudah di luar ambang batas normal. Riva yang hadir di Stadion Vasil Levski sangat cemas dengan kondisi tersebut.
"Melihat fans Italia ditempatkan di sudut stadion dengan penjagaan superketat dari polisi sungguh sangat ironis. Ini berbeda dengan yang saya lihat dulu semasa menjadi pemain. Saya kira, fans seperti itu hanya ingin mencari perhatian," tutur Riva. (dns/ca)
SOFIA - Sepak bola Eropa masih disusupi tindakan anarkis. Itu terjadi pada laga Bulgaria kontra Italia di Stadion Vasil Levski, Sofia, kemarin (12/10).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pordasi Bangga dengan Prestasi Atlet Berkuda Indonesia yang Menjadi Juara di Italia
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG Jadi Korban, tetapi Selamat
- Liga Champions: Kemenangan Sia-Sia Borussia Dortmund dan Aston Villa
- Van Dijk segera Teken Kontrak Baru Bersama Liverpool
- Aston Villa vs PSG, Luis Enrique Minta Timnya Tetap Waspada