Limbah Domestik Dominasi Pencemaran Kali Surabaya
Rabu, 23 April 2014 – 03:55 WIB
Saat ini IPAL komunal yang akan dibangun di Warugunung itu masih tahap lelang. Data di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Jatim menunjukkan, harga yang dipatok untuk pembuatan IPAL komunal itu Rp 266,64 juta.
Satu IPAL komunal bisa digunakan 75-100 kepala keluarga (KK) dengan kapasitas hingga 25 meter kubik. Biaya satu IPAL komunal itu berkisar Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
Itu bergantung pada lokasi dan kelengkapan fasilitasnya. Misalnya, ada yang menambahkan pembangunan kamar mandi baru khusus untuk warga.
Secara teknis, saluran pembuangan dari kamar mandi milik warga tersebut akan dialirkan melalui pipa-pipa ke IPAL Komunal. Setelah itu, melalui penyaringan dengan media membran khusus, limbah tersebut disaring dalam bak-bak besar di bawah tanah. Sistem itu lebih dikenal dengan namaanaerobic baffled reactor (ABR).
SURABAYA - Sebagian besar pencemaran Kali Surabaya bersumber dari limbah rumah tangga. Limbah itu, antara lain, berasal dari sistem mandi cuci
BERITA TERKAIT
- 2 Oknum Polisi yang Memeras Warga Semarang Ditahan, Terancam Dipecat
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Info Terkini Kasus Keracunan Massal di Ponorogo setelah Seorang Warga Meninggal
- Satpol PP-WH Diminta Tindak Tegas Pelaku Asusila di Meulaboh
- Banjir di Jalintim Pelalawan Mulai Surut, tetapi Hati-Hati, ya!
- Heikal Safar: Bamus Betawi Siap Kawal Pram-Rano