Limbah Exxon Cemari Sungai Warga
Jumat, 28 September 2012 – 13:24 WIB

Limbah Exxon Cemari Sungai Warga
Tanah Luas-Sejumlah saluran air dan sungai di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, diduga tercemar limbah minyak berbahaya dari Point A Exxon Mobil. Dugaan sementara, ada kebocoran saluran sehingga masuk ke saluran warga yang hanya berjarak beberapa meter dari perusahaan tersebut, kemarin malam (26/9) sekira pukul 23.00 WIB. Ia menjelaskan, jumlah minyak yang sudah dikumpulkan warga bisa mencapai ratusan liter, masing-masing warga menampung sebanyak 40 liter dan sampai saat ini puluhan warga bahkan bisa ratusan warga masih mengerumuni lokasi tumpahan minyak tersebut. “Ini pasti limbah dari Exxon Mobil, namun sampai saat ini pihak Exxon belum melakuka apapun, tadi ada datang pihak BLHK Aceh Utara untuk mengambil sampel minyak. Namun mereka belum bisa mengatakan apakah itu berbahaya atau tidak,” ujarnya lagi.
Keterangan yang dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), limbah itu awal terlihat di pintu air di Desa Ampeh. Karena terlalu banyak, warga yang mengira itu minyak biasa berusaha mengumpulkannya ke dalam jerigen.
Baca Juga:
“Kami baru tahu semalam, awalnya kami duga cairan lain, setelah kami teliti dengan seksama ternyata tumpahan minyak yang mengapung di permukaan air, kemudian warga beramai-ramai mengumpulkan minyak," ujar Dahlan Kuechik Desa Ampeh.
Baca Juga:
Tanah Luas-Sejumlah saluran air dan sungai di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, diduga tercemar limbah minyak berbahaya dari Point A Exxon Mobil.
BERITA TERKAIT
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut