Limbah Exxon Cemari Sungai Warga
Jumat, 28 September 2012 – 13:24 WIB
Katanya, tumpahan minyak itu berwarna kuning, seperti bensin dan bisa terbakar, pasalnya ada warga yang berusaha menguji dengan membakar minyak itu. Agar tidak menyebar terlalu jauh, warga berusaha menutup saluran air itu di pintu air Desa Ampeh, namun itu hanya untuk sementara sampai ada penanganan dari pihak Exxon dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Humas Exxon Mobil APO Beta Wicaksono kepada Rakyat Aceh membenarkan kejadian itu. Kini pihaknya sedang melakukan investigasi serta melakukan antisipasi agar kejadian itu tidak terulang lagi. “Kita sudah terima laporan kejadian itu dan saat ini sedang kita lakukan antisipasi cepat. Kita juga sudah berkoordinasi dengan BLHK Aceh Utara,” ujar Wicaksono.
Ia menjelaskan, untuk tumpahan yang ada di Desa Ampeh pihaknya sedang melakukan pembersihan, termasuk ke kawasan saluran air lainnya yang sudah terkena minyak itu.
Sementara itu, Kepala BLHK Aceh Utara Nuraina SKM , Msi menjelaskan hasil pemeriksaan sementara, minyak itu merupakan bahan B3 dan sangat berbahaya bila mencemari lingkungan. “Kita langsung turunkan tim ke lokasi dan hasil sampel yang kita ambil tadi, limbah itu sangat berbahaya dan jumlahnya sangat banyak,” ujarnya.
Tanah Luas-Sejumlah saluran air dan sungai di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, diduga tercemar limbah minyak berbahaya dari Point A Exxon Mobil.
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas