Limbah Hitam Cemari Perairan Batam
Jumat, 15 Januari 2010 – 00:59 WIB
BATAM - Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Batam, tengah dibuat pusing dengan limbah oli yang berasal dari kapal di perairan internasional di dekat Pulau Batam. "Kita akan lokalisir sisa limbah tersebut dengan oil boom, untuk mengantisipasi penyebarluasan limbah yang ada di sana," ujar Dendi, kepada wartawan saat melakukan kerja bakti pembersihan limbah yang menutupi bibir pantai Tanjung Memban, Kamis (14/1).
Bibir pantai di kawasan Tanjung Memban Batubesar, Nongsa, Batam dipenuhi cairan hitam pekat yang diakibatkan aktivitas ilegal dari pengusaha kapal asing yang melakukan pembersihan tanki (tank cleaning) di perairan internasional (OPL).
Baca Juga:
Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Oil Boom untuk mengantisipasi datangnya sisa ratusan karung limbah yang kini masih berada di perairan Terumbu Gelang, dekat Tanjung Memban Batubesar, Batam. Alat tersebut biasa digunakan dalam kasus-kasus pencemaran yang terjadi di laut.
Baca Juga:
BATAM - Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Batam, tengah dibuat pusing dengan limbah oli yang berasal dari kapal di perairan internasional
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Ini Penjelasan Polisi soal Bentrok di Rempang
- Bond Holders Mengajukan Hak Tagihnya pada Kepailitan Sritex