Limbah Kayu asal Gresik Laris Manis di Pasar Internasional
jpnn.com, GRESIK - PT Vesta Legno Internasional berhasil memasarkan limbah kayu asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur menembus pasar India
Direktur Utama PT Vesta Legno Internasional, Kevin Seito mengatakan pihaknya mendapatkan nilai kontrak untuk ekspor ke India senilai USD 350 ribu.
"Kayu ini berupa potongan dari produk utama, kemudian kami olah untuk diekspor. Kami telah melakukan ekspor sebanyak 1 kontainer 20 fit atau sekitar 20 kubik senilai USD 27 ribu dari total kontrak USD 350 ribu. Jenis kayunya merbau," ujar Kevin.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah mengapresiasi tembusnya limbah kayu asal daerah setempat ke pasar India.
"Kami mewakili masyarakat Gresik, mengucapkan terima kasih. Semoga kerja sama pengolahan limbah kayu dan ekspor ini dapat membuka peluang kerja sama untuk peningkatan ekonomi dalam sektor lainnya,” katanya
Bu Min, sapaan akrabnya mengatakan, dengan adanya pengolahan kayu limbah hingga mampu ekspor ke luar negeri juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru.
"Harapannya komersialisasi produk ini nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan menekan pengangguran," kata Bu Min.
Menurut dia, pemerintah terus berupaya mendorong agar pengusaha UMKM di Gresik mampu menembus pasar ekspor.
PT Vesta Legno Internasional berhasil memasarkan limbah kayu asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur menembus pasar India
- Ini Usulan Waka MPR Soal Devisi Hasil Ekspor SDA 100 Persen Wajib Disimpan di Indonesia
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal
- Keren, Perusahaan Asal Sumenep Ini Ekspor 10.000 Kg Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Bea Cukai Madura Dorong Hasil Perikanan di Sumenep Tembus Pasar Internasional