Limbah Medis Rumah Sakit Jadi Mainan Anak di Sekolah
jpnn.com, MOJOKERTO - Mainan anak-anak berupa kuteks atau cat warna kuku, ternyata dikemas dalam bekas botol limbah medis.
Mainan anak ini beredar di lingkungan sejumlah sekolah di Kota Mojokerto, Jawa Timur.
Botol kecil bekas limbah medis ini dijual pedagang mainan di lingkungan sekolah dasar.
Salah satunya di depan sekolah Ibtidaiyah Nurul Huda, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Dari tampilan luar memang tampak seperti botol biasa. Namun, setelah dibuka label luarnya, terlihat label aslinya berupa botol obat suntik untuk pencegah kehamilan.
Hal ini dinilai sangat berbahaya jika digunakan untuk mainan anak anak.
Salah seorang pedagang mainan, Supratman, mengaku mendapatkan barang tersebut dari pengepul di wilayah Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang seharga Rp 1.200 per botol.
"Saya tidak tahu jika botol tersebut bekas limbah medis," kata Supratman.
Sejumlah pedagang mainan menggunakan botol limbah medis rumah sakit sebagai wadah mainan anak.
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Happy Kamper, Aplikasi Pencari Berbagai Macam Aktivitas Anak
- Kunjungi Pabrik Mainan, Ganjar Ceritakan Kesukaannya Membagikan Barang ke Anak-anak
- PPLI: Kerja Sama Diperlukan untuk Selesaikan Masalah Limbah Medis Banyuwangi
- Kepala BSKDN Harap Daerah Lain Ikuti Inovasi Pengolahan Limbah Medis di Sumbar
- Kidz Station Mendonasikan 7.000 Mainan untuk Anak-anak Kurang Mampu