Limbah Minuman Anggur Berpotensi Menjadi Bahan Bakar
Allgrove berpendapat dengan sejumlah situasi sulit yang banyak dihadapi para pembuat anggur, pembuatan biofuel menjadi sangat mungkin dilakukan.
"Kita menghadapi kelebihan pasokan sehingga kondisi menantang, jadi apapun yang dilakukan untuk menyeimbangkan pasokan dan kebutuhan akan menyesuaikan harga, sehingga persentase keuntungan yang lebih besar bagi para petani. Saya sangat menyarankan bahwa ada ketertarikan untuk mengembangkan limbah ini," jelas Allgrove.
Profesor Burton mengatakan yang bisa dilakukan adalah melihat potensi yang bisa dilakukan untuk membantu para petani anggur, termasuk menemukan beberapa cara untuk memastikan proses pengolahan bisa dilakukan.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal 'Bioresource Technology'.
Setiap tahunnya di dunia produksi minuman anggur atau wine menyisakan sekitar 13 juta ton limbah. Limbah yang disebut 'marc', terdiri kulit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo