Limbah Pabrik Makanan Kotori Sungai di Surabaya

Andreas menjelaskan, ada seorang warga yang menghirup bau tidak sedap dari arah sungai. Dari pembuangan limbah salah satu pabrik pengolah bumbu makanan.
Warnanya pekat dan baunya sangat menyengat. Mengikuti kejadian itu, ikan-ikan di sungai mendadak berenang ke permukaan. Beberapa bahkan sudah ditemukan mati.
"Namanya ikan munggut-munggut, karena berenangnya sudah kayak orang mabuk. Munggut-munggut," jelasnya.
Ada berbagai indikasi yang mengakibatkan ikan di sungai Karang Pilang munggut-munggut. Faktor utamanya adalah limbah.
Hanya, cara pemaparannya yang berbeda. Pertama, adanya kemungkinan ikan di sungai tersebut kehabisan kadar oksigen di air sehingga harus naik ke permukaan untuk menghirup napas.
Biasanya hal itu disebabkan debit air sungai yang menurun di musim kemarau. Di saat yang sama, intensitas limbah tidak berkurang.
"Akhirnya tidak ada yang menetralkan limbah tersebut, dan ikannya pun terkena imbasnya," terang pria asli Sidoarjo tersebut.
Kemungkinan kedua adalah adanya paparan limbah secara langsung kepada ikan.
Sungai di Kota Surabaya berbagu tak sedap akibat pembuangan limbah pabrik pengolah bumbu makanan.
- Terpeleset, 3 Mekanik Tewas Terjatuh ke Sumur Limbah di Sumedang
- Menteri Lingkungan Hidup Setop Open Dumping di 343 TPA
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- KKP Turunkan Tim Selidiki Kematian 100 Ton Ikan di Waduk Jatiluhur
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak