Limbah Pabrik Makanan Kotori Sungai di Surabaya
Hanya, dia tidak bisa memastikan kandungan apa yang meracuni ikan di sungai Karang Pilang.
Untuk itu, Andreas harus melakukan penelitian terhadap lambung ikan. Kandungan apa saja yang sudah terserap di dalamnya.
Kuswaji, salah seorang warga, sependapat dengan Andreas. Kemarin dia merupakan satu di antara puluhan warga yang ikut mencari ikan di sungai.
Kuswaji menjelaskan, itu bukan fenomena baru di Karang Pilang. Tepatnya pada Ramadan yang lalu, kejadian yang sama pernah terjadi.
"Waktu itu saya malah dapat ikan sebesar betis orang dewasa," ucapnya.
Ikan-ikan tersebut sangat mudah ditangkap. Padahal, Kuswaji hanya berbekal tangan kosong.
Menurut dia, ikan munggut tersebut memang tercemar limbah pabrik sekitar. "Saya tidak tahu itu dari pabrik yang mana, dan limbahnya apa," ucap Kuswaji. (bin/c17/ady/jpnn)
Sungai di Kota Surabaya berbagu tak sedap akibat pembuangan limbah pabrik pengolah bumbu makanan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Operasional PLTSA Putri Cempo, DLH Benarkan Ada Pencemaran Lingkungan Gegara Limbah
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Bea Cukai Beri Pembebasan Bea Masuk Peralatan & Bahan Pencegah Pencemaran Lingkungan
- Cemari Udara, Operasional 2 Perusahaan Nakal Ini Disetop KLHK
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan PPPK Tak Gajian, Sejumlah Ramalan Terungkap, Siapa Tersangkanya?
- Merek Air Mineral Terkenal Penyumbang Terbesar Pencemaran Lingkungan