Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai
Senin, 05 September 2011 – 10:49 WIB
PALANGKA RAYA – Limbah pabrik kelapa sawit PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) Makin Grup di Desa Barunang Miri Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotim diduga mencemari Sungai Tualan pada Selasa (30/8) lalu. Praktis tumpahan limbah dari kolam yang diduga bocor tersebut menjadi parsel lebaran bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai yang bermuara di Sungai Mentaya itu. “Masyarakat juga mengeluhkan air sungai yang berwarna hitam dan berbau serta tidak dapat dikonsumsi,” tulis Menteng pada siaran persnya.
Direktur Eksekutif LSM Law and Development Watch Kalteng Drs Menteng Asmin yang melakukan kunjungan ke lokasi sempat mewawancarai karyawan dan warga. Kepada Menteng, seorang karyawan membenarkan kebocoran kolam limbah pabrik akibat kelebihan kapasitas.
Sementara seorang warga Desa Bajarau, Asmian mengaku menemukan ikan mati di sepanjang sungai dari Kasai, Bajarau, Perenggean Kabuau dan sekitarnya.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA – Limbah pabrik kelapa sawit PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) Makin Grup di Desa Barunang Miri Kecamatan Parenggean Kabupaten
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang