Limbah Sudah 3 Pekan, Pelaku Belum Terungkap
jpnn.com - TARAKAN – Sudah tiga pekan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara tercemari limbah kayu. Namun, hingga kini Pemerintah Kota Tarakan belum juga bisa mengungkap pelakunya.
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan, BPLH Tarakan Edy Pudjianto mengatakan, penyelidikan harus tetap dilakukan untuk mengetahui identitas pelaku. “Tapi masalah ini bukan di bidang kami, ada bidangnya sendiri,” kata Edy pada Radar Tarakan kemarin.
Saat ini, pihaknya hanya bisa fokus membersihkan limbah kayu itu. Terbaru, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Tarakan beserta instansi lain melakukan aksi bersih-bersih kemarin.
Kali ini, mereka mengerahkan alat berat. Edy pesimistis proses pembersihan itu bisa selesai dalam sehari lantaran kondisi ketebalan limbah sangat banyak. Selain itu, pihaknya juga mengalami keterbatasan alat berat.
“Kami sebenarnya menargetkan bisa selesai dalam sehari. Tapi karena alat kurang, sehingga kemungkinan tidak bisa selesai dalam waktu singkat,” kata Edy. (pck/ash/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB