Limit Saldo E-Money Naik Jadi Rp 10 Juta
Minggu, 11 September 2016 – 01:18 WIB

BI. Foto: JPNN
”Yang biasa untuk bayar tol, komuter, itu tergolong unregistered. Yang registered adalah e-cash (Mandiri), Sakuku (BCA). Itu didaftarkan dengan menggunakan nama sehingga kalau itu hilang, kita bisa block dan bisa minta kartu baru. Uangnya tidak hilang karena saldonya untuk yang registered tersebut disimpan di server,’’ ucapnya.
Ke depan, tidak tertutup kemungkinan, batas saldo dalam e-money juga dapat dinaikkan kembali. ”Intinya, kalau kartu yang registered itu hilang, bisa dilakukan recover. Saldo tidak hilang. Kalau unregistered yang seperti uang tunai, jika hilang, ya hilang,’’ ungkapnya. (dee/c20/sof)
JAKARTA – Bank Indonesia (BI) segera menaikkan limit maksimal uang elektronik (e-money) dari Rp 5 juta menjadi Rp 10 juta. Direktur Eksekutif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 25 Tahun Eksis di Industri, Deretan Merek Ini Raih Golden Brand of The Year 2025
- PNM Liga Nusantara Dorong Ekonomi Kerakyatan Melalui Sepak Bola
- Panen Raya Beras 2025 Diprediksi 13,95 Juta Ton, Terbanyak Sejak 7 Tahun Terakhir
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri