Lin Che Wei Jadi Tersangka Korupsi Minyak Goreng, Andre Rosiade Minta Ini ke Kejagung

Pada 2014 silam, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai Tim Asistensi (Policy Advisor) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kemudian, pada 2019 yang lalu, Lin Che Wei kembali diangkat sebagai Tim Asistensi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sebagai Policy Advisor Kemenko Perekonomian, Lin Che Wei ikut terlibat dalam formulasi kebijakan, seperti Pembentukan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) dan pembentukan Industri Biodiesel berbasis Kelapa Sawit, Studi dan Formulasi Kebijakan Pemerataan Ekonomi, hingga Verifikasi Luas Lahan Kelapa Sawit di Provinsi Riau.
Selain itu, Lin Che Wei ialah satu di antara ekonom terkemuka di Indonesia.
Dia memulai kariernya sebagai analis keuangan di beberapa perusahaan asing.
Namun, Kejagung menetapkan Lin Che Wei sebagai tersangka korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak sawit.
Pria yang dikenal sebagai pengamat ekonomi itu diduga terlibat patgulipat dengan pejabat di Kemendag.
“Tersangka LCW (Lin Che Wei, red) alias WH merupakan pihak swasta yang diperbantukan di Kementerian Perdagangan,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana, Selasa (17/5).
Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade meminta Kejagung terus membongkar kasus dugaan ekspor izin CPO dan turunannya setelah Lin Che Wei ditetapkan tersangka.
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Bea Cukai Dorong Potensi Daerah ke Pasar Global dengan Gencar Sosialisasi Ekspor
- Dorong Efisiensi Ekspor Nasional, Bank Mandiri Hadirkan Solusi Digital untuk DHE SDA
- Kasus Suap Hakim Rp 60 Miliar, Ada Catatan Ini di Rumah Marcella Santoso
- Beri Asistensi UMKM Berorientasi Ekspor, Bea Cukai Cikarang Kunjungi Baragakai