Linda Ajak Ribuan Anak Tanam Pohon
Senin, 25 Juli 2011 – 07:03 WIB
Linda juga menegaskan, kemiskinan dan sistem sosial budaya kerap membuat anak-anak menjadi korban dari kerusakan lingkungan. ’’Di negara-negara ASEAN, anak-anak sering menjadi korban kerusakan lingkungan yang signifikan,” ujarnya.
Dia menegaskan, anak-anak kerap menjadi korban karena ketidaksepahaman orang tua tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Faktor ekonomi keluarga menjadi salah satu penyebabnya. Kalangan keluarga miskin kurang mendengarkan keinginan dan kebutuhan anak. ”Ini tentu saja memengaruhi proses tumbuh kembang anak,” ujar Linda. Padahal, kata dia, anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang sangat strategis untuk menanamkan rasa cinta pada lingkungan.
Faktor lainnya adalah faktor sosial budaya yang tanpa disadari menciptakan diskriminasi kepada anak-anak. Terkesan tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan adalah tanggung jawab orang dewasa semata. Apalagi masalah lingkungan yang dihadapi sekarang ini sudah sangat bisa dirasakan. Pemanasan global, perubahan iklim ditandai dengan fenomena alam yang menimbulkan bencana bajir, longsor, dan bencana alam lainnya adalah contoh nyata.
Karena itu anak-anak sejak dini harus ditanamkan rasa cinta pada lingkungan. Hal ini bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana misalnya dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menanam pohon. ”Kita sebagai orang tua diharapkan bisa menanamkan kesadaran untuk ikut serta menjaga dan memelihara ekosistem,” tegasnya. (dd)
JAKARTA - Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan. Selain menjaga kebersihan lingkungan, menanam pohon adalah salah satu kegiatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Heboh Demonstrasi di Kemendiktisaintek, Ketua DPR Singgung Transparansi
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Kelistrikan, 6 Dikelola PLN UIP KLT
- DPR Buka Masa Sidang, Legislator PKS Langsung Menyoroti Skandal Pemasangan Pagar Laut
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut