Linda Novitasari Diduga Hamil, Ibunda Desak Polisi Segera Ungkap Hasil Autopsi
“Belum, nanti kami akan sampaikan,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa pun demikian. Ia belum bersedia dimintai keterangan mengenai masalah ini.
”Untuk kasus Linda nanti dulu karena belum komplit itu,” ucapnya singkat.
Diketahui, jenazah korban diautopsi usai hampir sepekan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Karang Medain, Mataram.
Autopsi tidak dilakukan langsung begitu korban ditemukan meninggal karena pihak keluarga menolak saat itu.
Namun belakangan pihak keluarga korban mencabut surat pernyataan penolakan dilakukannya autopsi. Keluarga kemudian membuat surat permohonan dilakukannya autopsi.
Polisi yang sedari awal menginginkannya autopsi pun langsung mengiyakannya. Autopsi kemudian dilakukan langsung di TPU Karang Medain.
Proses autopsi melibatkan tim forensik dari Universitas Mataram. Dari autopsi itu, tim forensik mengambil uterus atau rahim jenazah korban.
Hj Siti Armal, ibunda Linda Novitasari, 23, mahasiswi yang diduga menjadi korban pembunuhan mendesak polisi untuk segera mengungkap hasil autopsi putrinya.
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan