Lindu Guncang Banjarnegara, Ratusan Bangunan Rusak
jpnn.com, JAKARTA - Sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara di Jawa Tengah diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 SR, Rabu (184) pukul 13.28. Pusat gempa ada di darat pada kedalaman empat kilometer dan jarak 52 kilometer di sisi utara Kebumen.
“Gempa tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (18/4).
Berdasar keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu diakibatkan aktivitas patahan atau sesar lokal. Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 kilometer, namun direvisi menjadi 4,4 SR pada kedalaman 4 kilometer.
“Sebagian masyarakat di wilayah Banjarnegara merasakan guncangan sangat keras. Masyarakat berhamburan keluar rumah,” ujarnya.
Berdasar laporan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah ada di Dusun Kebakalan, Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening. Bangunan rumah, sekolah, dan masjid di tiga RT mengalami kerusakan.
“Beberapa rumah roboh. Gedung SMKN 2 Kalibening Banjarnegara mengalami atap genting di tiga kelas ambrol, plafon ambrol, dan genteng masjid rontok,” ungkapnya.
Sutopo menambahkan, beberapa warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan dibawa ke puskesmas terdekat. Sebagian warga diungsikan ke rumah masyarakat di Dusun Gunung Tawang, Kecamatan Kertosari.
BPBD Banjarnegara dibantu jajaran TNI, Polri, PMI dan relawan melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko darurat didirikan di Kalibening.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 4,4 SR mengguncang wilayah Kabupaten Banjarengara, Jawa Tengah pada pukul 13.28 sehingga mengalibatkan ratusan bangunan rusak.
- BNBP: 10 Korban Tewas Tertimpa Longsor di Karo Sudah Dievakuasi
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran