Lindungi Anak dari Stunting Kunci Bangsa yang Berdaya Saing
jpnn.com, JAKARTA - Stunting masih menjadi tantangan berat yang sampai saat ini dihadapi sekitar sepertiga dari anak-anak Indonesia, terlebih di masa pandemi.
Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara yang berdaya saing, mengingat saat ini kita memiliki sekitar 80 juta anak Indonesia.
Dalam momentum Hari Kemerdekaan dan Hari Anak Nasional, HIPPG Universitas Indonesia menyelenggarakan seminar online bertajuk ‘Lindungi Anak Stunting agar Terwujud Generasi Emas dan Indonesia Maju’ pada Rabu (12/08) lalu.
Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak KMPPA Lenny Nurhayati Rosalin menjelaskan, setiap anak berhak memperoleh perlindungan.
Dia menambahkan, hal tersebut diatur pada peraturan tingkat global hingga negara.
Intervensi berupa pengasuhan adalah kewajiban dan tanggung jawab seluruh pihak terutama keluarga.
"Hal ini termasuk mengubah konsumsi rumah tangga yang kurang sehat seperti rokok menjadi makanan bergizi untuk anak, hingga memperbaiki sanitasi di lingkungan tempat tinggal," kata
Pemenuhan nutrisi menjadi komponen yang penting, karena nutrisi sangat berperan dalam mempersiapkan kesehatan generasi unggul Indonesia.
Stunting masih menjadi tantangan berat yang sampai saat ini dihadapi sekitar sepertiga dari anak-anak Indonesia, terlebih di masa pandemi.
- Kaltim Andalkan Data Presisi Geospasial untuk Pembangunan
- Polres Inhu Menanam Cabai Dukung Program Asta Cita terkait Ketahanan Pangan
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- Tekan Stunting, Pemkot Palembang Luncurkan Dapur Sehat
- Gandeng UNSIKA, Peruri Perkuat Program Penurunan Stunting di Karawang
- Mendes Yandri Pastikan Desa Bakal Berpartisipasi Menyukseskan Program Makan Bergizi