Lindungi Aset dari Puluhan Preman, Juragan Beras di Pati Jadi Korban Penganiayaan
jpnn.com, PATI - Puluhan orang tak dikenal (OTK) diduga menggeruduk markas PT. Aljawi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Jumat (11/8). Mereka juga diklaim menganiaya pemilik perusahaan, Hadi Suyitno (48), hingga sesak napas.
Pitra Romadoni Nasution, anggota tim kuasa hukum Hadi Suyitno dari kantor hukum Jatrata Merah Putih, mengatakan bahwa puluhan OTK itu tiba-tiba datang dan memaksa masuk pekarangan PT. Aljawi.
Hadi yang berupaya melindungi propertinya dengan mengadang para penyerobot itu malah dianiaya hingga luka di bagian lengan kanan akibat ditarik dan dicakar.
"Juga terjadi pemukulan di bagian tengkuk leher serta ditarik kerah baju dari belakang secara paksa hingga korban mengalami susah bernapas," kata Pitra melalui siaran persnya, Sabtu (12/8).
Pitra juga mengungkapkan bahwa gerombolan itu menurunkan alat berat dan mobil truk pengangkut mesin padi milik Hadi.
"Mereka bermaksud merampas aset milik Hadi Suyitno berupa mesin buhler (pemutih beras) yang menjadi usaha Hadi Suyitno," kata Pitra.
Sekitar pukul 18.00, lanjut dia, salah seorang rekannya dari Jatratara Merah Putih tiba di lokasi dan langsung meminta massa liar itu untuk keluar.
"Kemudian membawa korban untuk meminta visum ke RS Soewondo Pati dan selanjutnya korban diantar ke Polresta Pati untuk melaporkan aksi penganiayaan tersebut," kata Pitra.
Hadi yang berupaya melindungi propertinya dengan mengadang para penyerobot itu malah dianiaya hingga luka di bagian lengan kanan akibat ditarik dan dicakar
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah