Lindungi Data Pribadi Konsumen, Gojek Kerahkan Tim Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Gojek telah membentuk tim khusus, yaitu Data Protection Officers untuk melindungi data pribadi konsumennya.
Apalagi pelaku bisnis dan nilai transaksi dalam ekosistem ini terus meningkat sejak hadirnya kolaborasi Gojek dan Tokopedia dengan melahirkan GoTo.
Tugas tim ini di antaranya adalah membaca berbagai peraturan yang ada di Indonesia, termasuk meresponsnya dengan menyiapkan kebijakan internal terhadap setiap regulasi yang terbit.
Gojek juga memiliki tim information security terkait kebocoran data.
Tim tersebut secara berkala akan memantau dan mencermati apakah ada risiko kebocoran data Gojek di dark web yang dijual oleh pihak ketiga.
Bahkan Gojek juga bekerja sama dengan white hacker untuk menguji tingkat kerentanan dari sistem keamanan Gojek.
“Semua kebijakan internal perlindungan data pribadi berlaku pada semua ekosistem. Sehingga kami memiliki standar yang sama untuk seluruh usaha di dalam ekosistem bisnis ini,” kata Vice President Public Policy and Goverment Relations Gojek Group Ardhanti Nurwidya, dalam Digiweek 2021, Selasa (7/9).
Selain di tanah kelahirannya, Gojek juga telah mengembangkan sayap bisnisnya ke sejumlah negara di ASEAN untuk ikut menjadi solusi bagi perekonomian di negara tersebut, seperti di Singapura dan Vietnam.
Gojek telah membentuk tim khusus, yaitu Data Protection Officers untuk melindungi data pribadi konsumennya.
- Lewat Program Swadaya, Mitra Driver Gojek Buktikan Anak Muda Bisa Miliki Rumah Impian
- 5 Tip Live Shopping Agar Jualan Laris Manis ala Tokopedia dan ShopTokopedia
- Shopee Dianggap Sebagai Platform e-commerce yang Paling Memuaskan
- Lewat Cara Ini BTN Berkomitmen Melindungi Data Pribadi Nasabah
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- PasarPolis Lanjutkan Kemitraan dengan Gojek