Lindungi Hutan Tropis, AS Siapkan US$218 Juta
Selasa, 30 Juni 2009 – 14:11 WIB
JAKARTA- Target dari program Debt of Nature Swap (DNS) akan menghasilkan USD218 juta untuk melindungi hutan tropis. Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Cameron Hume mengatakan perjanjian penghapusan utang adalah bagian kerjasama Indo-AS untuk menghadapi perubahan iklim. Laporan Bank Dunia yang dimuat dalam Global Development Finance tahun 2000 memang menempatkan Indonesia dalam kategori severely indebted low income country (SILIC), berada satu kelompok dengan negara-negara termiskin dunia seperti Mali, Malawi, dan Ethiopia. Klasifikasi tersebut dilakukan sebelum bencana di Aceh dan Sumatera Utara.
"Perjanjian penghapusan DNS ini merupakan yang terbesar selama ini," katanya. Komitmen konservasi, kata Hume, akan meliputi perlindungan sekitar 7.000 spesies tumbuhan dan hewan yang rawan kepunahan.
Baca Juga:
Hume berharap, program penghapusan utang tidak hanya dilakukan untuk konservasi lingkungan tetapi juga untuk bidang lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga:
JAKARTA- Target dari program Debt of Nature Swap (DNS) akan menghasilkan USD218 juta untuk melindungi hutan tropis. Duta besar Amerika Serikat
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya