Lindungi Hutan Tropis, AS Siapkan US$218 Juta
Selasa, 30 Juni 2009 – 14:11 WIB
Pascakrisis Asia, Indonesia cukup lama "dipaksa" menjalankan Structural Adjusment Program (SAP) godokan IMF. Implikasinya, nilai nominal cicilan utang umumnya menjadi jauh lebih besar ketimbang alokasi dana untuk pengurangan kemiskinan.
Baca Juga:
Dampak program tersebut tak jarang berupa trauma, kesengsaraan dan perusakan berbagai bidang kehidupan, tergusurnya petani guram, serta penyunatan subsidi pendidikan, kesehatan, dan tunjangan sosial.
Unicef (2002) memperingatkan bahwa Indonesia bakal menghadapi kenyataan "generasi yang hilang" akibat kekurangan gizi dan buruknya kesehatan serta rendahnya pendidikan rakyatnya.
Menurut hitung-hitungan kasar, setiap harinya Indonesia harus menyisihkan 2,5 juta dollar AS untuk membayar bunga utang kepada lembaga keuangan internasional, sementara banyak rakyatnya yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.(lev/JPNN)
JAKARTA- Target dari program Debt of Nature Swap (DNS) akan menghasilkan USD218 juta untuk melindungi hutan tropis. Duta besar Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian