Lindungi PKL, 11 Kepala Daerah Terima Penghargaan
Jumat, 24 Februari 2012 – 18:36 WIB
“Minimal, para PKL bisa memperoleh kepastian tempat kerjanya, dan pemerintah mendapatkan kepastian ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan kota,” ujar dia.
Karena itu, Ali Mahsun berharap dengan pemberian penghargaan ini, pemerintah daerah lainnya bisa mencontoh apa yang telah dilakukan sejumlah kepala daerah dalam melindungi dan memberdayakan para PKL. APKLI kata dia, siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menata dan memberdayakan PKL di seluruh Indonesia.
Walikota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Daniel Adoe menyampaikan komitmennya untuk selalu melindungi dan memberdayakan para PKL di Kupang. “Saya asalnya juga PKL, dulu berjualan di pasar tapi selalu diusir ke sana ke mari. Karena itu saya bertekad jika diberikan amanat menjadi kepala daerah akan melindungi, dan memberdayakan PKL. Mudah-mudahan ini bisa menular kepada daerah lainnya di NTT,” ujar Adoe yang didaulat menjadi Pelindung DPW APKLI NTT ini.
Bentuk nyata kepedulian Daniel terhadap PKL dibuktikan dengan membangun kawasan kuliner yang diperuntukkan bagi para PKL. Pembangunan ini dilakukan tak cukup setahun setelah dilantik sebagai Walikota Kupang.
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPP APKLI) mengapresiasi kinerja kepala daerah yang dianggap memberikan perlindungan
BERITA TERKAIT
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Perbaikan Rel Dampak Banjir Grobogan Rampung, Perjalanan Kereta Api Normal Kembali
- Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 TMS Lumayan Banyak, Inilah Salah Satu Penyebabnya
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Sisa Formasi Sedikit Banget, Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Membeludak, Waduh
- Honorer Jenis Ini Tetap Galau meski Lulus PPPK 2024, Siap-siap Saja ya