Lindungi PMI, KSPSI AGN Jalin Kerja Sama dengan Serikat Pekerja Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI AGN) melakukan pertemuan sekaligus penandatangan kerjasama (MOU) dengan serikat pekerja Malaysia.
Dalam Pertemuan tersebut dibahas masalah Kerja sama dalam bidang vokasi dan advokasi untuk buruh migran Indonesia di Malaysia.
Ketua Umum Serikat Pekerja Informal dan Pekerja Profesional Indonesia(IMMPI) William Yani Wea mengatakan kerja sama ini memperkuat tekad dan komitmen untuk terus memperjuangkan pekerja migran.
"IMMPI akan mengimplementasikan kerja sama tersebut dengan melaksanakan Pelatihan Vokasi dan Advokasi bagi Pekerja - pekerja migran," kata William Yani, Senin (17/10).
Berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah PMI di Malaysia mencapai 1,6 juta pekerja prosedural. Sementara itu, jika dijumlah dengan pekerja unprosedural, mencapai lebih dari dua juta orang.
Sayangnya, menurut catatan Kemlu, terjadi peningkatan keberangkatan PMI ilegal hingga 146% dari 2020 ke 2021.
Dari data tersebut, kata William, tak sedikit PMI yang belum mendapatkan hak-hak dan perlindungan sebagai pekerja di Malaysia.
Misalnya saja salah seorang pekerja, Maria Oktaviana Leoklaran yang mengaku ditahan hingga dua bulan di rumah agensi penyalur tenaga kerja di Johor Baru, Malaysia.
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI AGN) melakukan pertemuan sekaligus penandatangan kerjasama (MOU) dengan serikat pekerja Malaysia
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan
- Prabowo & Anwar Ibrahim Bahas Dampak Kebijakan Tarif Impor Donald Trump