Lindungi PNS, Terbitkan Perka Tentang Kriteria Tewas

jpnn.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan Peraturan Kepala (Perka) BKN No 5/2016 tentang Pedoman Kinerja Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Penyakit Akibat Kerja serta kriteria penetapan tewas bagi aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu untuk melaksanakan ketentuan tentang jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi PNS.
"Sekarang sudah ada Perka BKN yang menetapkan kriteria kecelakaan kerja dan penetapan tewas bagi ASN. Ini penting karena banyak yang salah tafsir tentang hal ini," kata Direktur Status dan Kedudukan Kepegawaian BKN Warli, Sabtu (10/3).
Selain berfungsi sebagai pedoman dalam penetapan kriteria tewas bagi ASN, menurut Warli, perka tersebut merupakan amanat UU 5/2014 tentang ASN.
UU itu menyatakan BKN memiliki tugas untuk menyusun norma, standar, dan prosedur teknis pelaksanaan kebijakan manajemen ASN.
"Perka ini sangat penting bagi ASN. Misalnya, saat bertugas ASN mengalami kecelakaan kerja yang berakibat pada kematian, ada jaminan kerja dan kematian yang harus dibayarkan. Besaran jaminan yang diterima ASN, tergantung jenis penyebabnya," terangnya. (esy/jpnn)
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan Peraturan Kepala (Perka) BKN No 5/2016 tentang Pedoman Kinerja Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Beredar Kabar Oknum PNS Menggadaikan SK Honorer, Waduh
- Soal THR ASN 2025 dan Gaji ke-13, Jawaban MenPANRB Rini Meyakinkan
- Pak Dirut Memastikan PNS dan PPPK Tidak Terkena PHK
- 5 Berita Terpopuler: Tunjangan Kinerja PPPK Naik 50 Persen, tetapi Sumber Masalah Terungkap, Waduh