Lindungi Tenaga Kerja Lokal, Prabowo Akan Perketat Pengawasan TKA di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto akan memperketat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia, maupun yang akan masuk.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, hal itu guna memastikan kesempatan kerja dan memprioritaskan warga lokal.
"Prabowo akan memperketat masuknya tenaga kerja asing melalui pembentukan Satgas Pengawasan TKA," ujar Rosan, dalam keterangannya, Rabu (15/11).
Dia mengungkapkan masalah tenaga kerja akan menjadi fokus utama dari pemerintahan Prabowo-Gibran jika terpilih nanti di Pilpres 2024.
Apalagi, jelasnya, Indonesia diprediksi hanya mempunyai 13 tahun untuk keluar dari perangkap negara menengah (middle income trap) atau berisiko jadi negara tua sebelum kaya.
Diharapkan tidak perlu merekrut Tenaga Kerja Asing agar tidak ada lagi anak-anak Indonesia, yang sulit mencari pekerjaan dan menganggur.
"Lapangan kerja akan diciptakan seluas-luasnya dengan mengutamakan tenaga kerja lokal untuk mengurangi tingkat pengangguran," ujar Rosan Roeslani.
Selain itu, Prabowo juga mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan.
Prabowo Subianto akan memperketat pengawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) di Indonesia, maupun yang akan masuk.
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Langkah Prabowo Dinilai Jadi Pemantik Sentimen Positif IHSG
- Budi Gunawan Anggap Lawatan Prabowo ke Lima Negara Menghasilkan Kerja Sama Strategis
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan
- IHSG Menghijau, Pakar Nilai Investor Optimistis dengan Kebijakan Prabowo