Lindungi Usahanya, 1.803 Petani Banyuwangi Sudah Ikut Asuransi
jpnn.com - BANYUWANGI – Sejak diluncurkan pada awal Januari 2016 lalu, sebanyak 1.803 petani di Kabupaten Banyuwangi telah mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong petani mengikuti program ini untuk melindungi usaha taninya.
Menurut Anas, AUTP akan menjamin kesejahteraan petani karena resiko gagal panen dijamin pemerintah. Asuransi ini harus disosialisasikan kepada seluruh petani secara tepat. Sehingga pelaksanaannya pun tepat sasaran.
”Sangat banyak program pemerintah pusat yang sangat bagus, namun implementasinya perlu dukungan pemerintah daerah secara penuh. Misalnya asuransi pertanian ini. Kami di jajaran pemerintah daerah mendukung penuh dengan membantu sosialisasi, mengawal di lapangan agar tepat sasaran, termasuk dengan mengerahkan tenaga dan penyuluh kami di lapangan,” ujar Anas saat menyerahkan secara simbolis asuransi kepada perwakilan petani, Senin (19/9).
Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) adalah program asuransi dari Kementerian Pertanian menggandeng perusahaan asuransi BUMN, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Tujuannya, memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi gagal panen sebagai akibat banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Nah, sasaran dari program ini adalah petani pemilik maupun penggarap dengan lahan maksimal seluas 2 hektar.
Sejatinya, premi yang harus dibayarkan petani adalah Rp 180 ribu per hektar per musim tanam. Namun, ada subsidi 80 persen atau Rp 144 ribu dari pemerintah.
Jadi sehingga petani hanya membayar Rp 36 ribu per hektar per musim tanam.
BANYUWANGI – Sejak diluncurkan pada awal Januari 2016 lalu, sebanyak 1.803 petani di Kabupaten Banyuwangi telah mengikuti Asuransi Usaha
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter